Materi Tentang Susu
MAKALAH
ILMU BAHAN MAKANAN
SUSU
Disusun oleh:
I Made Supriyaharsana
I Wayan Sudarmana
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada zaman
dahulu, susu telah menjadi bahan pokok pangan manusia. Susu diambil dari hewan
yang memiliki kelenjar susu seperti sapi, kambing, dan kerbau. Susu diyakini
memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Di Indonesia, dalam Pedoman Gizi Seimbang
(PGS), susu dimasukkan sebagai salah satu bahan makanan yang dianjurkan untuk
dikonsumsi sebagai sumber protein yang penting bagi tubuh. Di beberapa bangsa
terutama Bangsa Eropa, minum susu telah menjadi kebiasaan ketika sarapan. Namun di Indonesia, menurut
beberapa pendapat mengenai perihal kebiasaan minum susu, orang Indonesia
dinyatakan sebagai bukan milk drinker.[1]Orang Indonesia
dinyatakan sebagai bukan milk drinker maksudnya orang Indonesia,
terutama orang Jawa, memiliki kebiasaan makan nasi, mereka mengonsumsi susu
hanya saat mereka mampu membelinya. [1]Hal ini terjadi dipengaruhi
oleh faktor pendidikan, ekonomi, dan persediaan.[1]
Seiring dengan
kebutuhan manusia yang semakin bertambah, produksi susu semakin ditingkatkan.
Tidak hanya produk susu segar, tapi juga produk-produk olahan susu yang semakin
bervariatif. Bentuk
susu yang biasanya cair, bisa diolah dalam bentuk padat, gel, serbuk, dan
bahkan dapat dibuat kerupuk. Variasi ini memudahkan masyarakat untuk
meningkatkan minat dalam mengonsumsi susu.
Dalam makalah
ini akan dibahas lebih jelas mengenai jenis, komposisi, syarat umum, sifat khas, hasil olah,
manfaat, mutu dan penyimpanan susu.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa saja
jenis-jenis susu?
2.
Bagaimana
komposisi dan nilai gizi susu?
3.
Apa syarat umum
susu sehingga layak untuk dikonsumsi?
4.
Apa saja sifat
khas yang dimiliki susu?
5.
Apa saja produk
hasil olahan susu?
6.
Bagaimana
manfaat susu bagi orang-orang yang mengonsumsinya?
7.
Bagaimana mutu
dan cara penyimpanan susu?
C. Tujuan
Mengetahui
jenis, komposisi, syarat umum yang baik, sifat khas, hasil olahan, manfaat, dan cara
penyimpanan susu.
D. Manfaat
1. Dapat menjadi
salah satu literatur yang membahas tentang susu.
2. Dapat menjadi
salah satu sumber referensi bagi penulisan makalah berikutnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Jenis Susu
1. Susu Sapi
Susu sapi disebut juga darah putih bagi
tubuh karena mengandung banyak vitamin dan berbagai macam asam amino yang baik
bagi kesehatan tubuh.Tiap 100 Gram susu sapi mengandung :
Kalori (Kkal) 61,00
Protein (g) 3,20
Lemak (g) 3,50
Karbohidrat (g) 4,30
Kalsium (mg) 143,00
Fosfor (g) 60,00
Besi (g) 1,70
Vitamin A (SI) 130,00
Vitamin B1 (tiamin)(mg) 0,03
Vitamin C (mg) 1,00
Air (g) 88,33
Menurut jenis sapi perah, susu sapi dibedakan menjadi enam. Komposisi rata-rata
zat-zat makanan yang terdapat dalam air susu dapat dilihat pada table berikut.[1]
Jenis
|
Bahan kering
|
Protein
|
Lemak
|
Laktosa
|
Mineral
|
FriesHolland
Ayrshire
BrownSwiss
Guernsey
Jersey
Zebu
|
12.20
13.10
13.30
14.40
15.00
13.30
|
3.10
3.60
3.60
3.80
3.90
3.40
|
3.50
4.10
4.00
5.00
5.50
4.20
|
4.90
4.70
5.00
4.90
4.90
5.00
|
0.70
0.70
0.70
0.70
0.70
0.80
|
Susu sapi mengandung sedikit sekali zat besi, mineral yang
berfungsi penting dalam pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan. Pemberian
susu sapi sepanjang tahun pertama, meningkatkan resiko anemia akibat defisiensi
zat besi yang berhubungan dengan kelambatan perkembangan mental dan fisik. Untuk itu,
susu sapi tidak baik dikonsumsi bayi.
2. Susu Kambing
Dewasa ini susu kambing mulai banyak
diproduksi di Indonesia. Susu kambing adalah susu yang
dihasilkan oleh kambing betina setelah
melahirkan, dalam jangka waktu 0-3 hari dihasilkan susu kolostrum yang mengandung
sangat banyak zat gizi jika dibandingkan dengan susu sapi. Susu Kambing dapat menjadi
alternatif bagi konsumen yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Keistimewaan
susu kambing diantaranya :
a)
Kaya Protein, enzim, mineral,
vitamin A, dan Vitamin B (riboflavin). Beberapa jenis enzim juga terdapat dalam
susu kambing, antara lain : Ribonuklease, Alkalin Fosfate, Lipase, dan Xantin
Oksidase. Sementara beberapa mineral yang terkandung dalam susu
kambing yaitu Kalsium, Kalium, Magnesium, Fosfor, Klorin dan Mangan.
b)
Mengandung Antiantritis (inflamasi
sendi).
c)
Mempunyai khasiat untuk mengobati
Demam Kuning, Penyakit Kulit, Gastritis (gangguan
lambung), Asma, dan insomnia (sulit tidur).
d)
Molekul lemaknya kecil sehingga
mudah dicerna.
e)
Bila disimpan di tempat dingin,
tidak merubah kualitas khasiatnya.
Ciri-ciri susu kambing
murni yang dalam keadaan baik dapat mudah dikenal dari fisiknya sebagai berikut
:
1.
Bila kondisi beku -18 derajat susu harus terlihat berwarna kekuning-kuningan
(kandungan kalsium
tinggi)
2.
Mudah cair dalam suhu ruang (kandungan air rendah)
3.
Mudah diremas setelah dikeluarkan 30 menit dari freezer
4.
Aroma susu tercium dengan rasa sedikit manis dan gurih
5.
Krim susu dengan air menyatu dan tidak pecah/menggumpal
6. Bau khas kambing tidak tercium menyengat
Faktor yang menyebabkan susu kambing murni
menjadi berubah diantaranya :
1.
Susu sudah melebihi batas waktu penyimpanannya
2.
Suhu tempat penyimpanan yang tidak standart/tidak stabil
3.
Mengalami beberapa kali cair kemudian membeku kembali
4.
Kebersihan
Comments
Post a Comment